BATU PERMATA - Video Pengolahan Batu dilokasi BATU BANTEN CAKRA ALAM

Batu permata adalah sebuah mineral, batu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor. Batu permata harus dipoles sebelum dijadikan perhiasan.

Di dunia ini tidak semua tempat mengandung batu permata. Di Indonesia hanya beberapa tempat yang mengandung batu permata antara lain di provinsi Banten dengan Kalimayanya, di Lampung dengan batu jenis-jenis anggur yang menawan dan jenis cempaka,di Pulau Kalimantan dengan Kecubungnya (amethys) dan Intan (berlian). Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifikasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal yang selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud,Ruby dan Safir, batu-batu akik jenis anggur seperti Biru Langit, bungur atau kecubung yang berasal dariTanjung Bintang, Lampung saat ini banyak di buru oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.




10 Jenis Batu Permata Terbaik

Berbagai batu batu mulia yang disematkan pada perhiasan dibedakan menjadi Jenis Jenis Batu Permata Terbaik yang banyak diminati pada daftar berikut. 


10 Batu Mulia Terbaik dan Sebagian kita mungkin hanya mengenal sedikit tentang macam-macam batu mulia, padahal di Indonesia sendiri pada peminat jenis batu-batuan juga tidak sedikit.

Batu mulia dengan kualitas terbaik bisa menembus harga yang tinggi dan fantastis, sehingga tidak heran jika banyak para peminatnya yang berusaha mendapatkannya. Berikut ini kita bahas ulasanngaya.

10 Batu Permata Terbaik Dikelasnya :

Batu Berlian
Berlian tidak hanya cocok dikenakan pada perhiasan namun perhiasan yang disematkan batu berlian memiliki nilai jual yang sangat tinggi yang juga melambangkan kemewahan yang membuat batu berlian banyak diminati.

Batu Safir
Batu safir merupakan jenis batu cincin yang paling diminati dan sudah tidak asing di Indonesia. Batu safir dipercaya memancarkan aura untuk mengembangkan daya pikir baru yang menggambarkan kekekalan. Beberapa jenis bati safir pada perhiasaan seperti blue saphirre, yellow sapphire, black shappire dan burma shappire.

Batu Akik
Jenis batu mulia ini banyak digunakan pada perhiasan cincin untuk pria yaitu batu akik. Jenis batu akik tersebar di seluruh Indonesia yang berasal dari mikro kristal kuarsa dengan kehalusan dan tingkat kecerahan warnanya. Keistimewaan batu akik terletak pada makna yang terkandung pada khasiat batu akik tersebut.

Batu Zamrud
Warna batu kehijauan yang melambangkan zamrud khatulistiwa ini cukup terkenal dan diminati hingga mancanegara. Batu zamrud memang secara pembentukan berwarna hijau yang menggambarkan kemakmuran dan keanggunan pada yang memakainya.

Batu Aquamarine
Warta batu aquamarine terkenal dengan seperti batu biru laut yang sangat indah. Jenis batu mulia ini sedikit berbeda karena tidak tahan terhadap panas, dan bila dipanaskan terlalu tinggi warna biru lautnya akan menghilang. 

Batu ini memberikan gambaran  kasih sayang, tapi jika anda ingin membeli batu mulia ini, bentuk batu topaz juga bisa terlihat mirip dengan batu aquamarine ini.

Batu Topaz
Sekilas hampir mirip dengan batu aquamarine namun mempunyai kualitas di bawah batu akuamarine, sehingga banyak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menjual batu topaz sebagai batu akuamarine. 

Perbedaannya terletak dari asal batu topaz dari arthorhombic sedangkan akuamarine berasal dari kristal heksagonal. Untuk membedakan batu topaz dengan aquamarine bisa dilihat dari refraksi topaz yang lebih kuat dan tingkat kekerasan yang berbeda.

Batu ruby
Banyak digunakan oleh para pria yang menggambarkan keberanian dan kekuatan si pemakai. Batu ruby yang banyak di pakai, biasanya berwarna merah dengan bentuk umumnya round atau oval.

Batu Tourmaline
Berbeda dengan jenis batu yang memiliki banyak gradasi warna, batu tourmaline hanya memiliki satu jenis warna, batu ini pada umumnya mempunyai bentuk gradasi warna yang indah dan mewah dengan gabungan merah dan hijau.

Batu kalimaya / opal
Jenis batu yang tergolong paling banyak peminatnya di Indonesia karena meskipun tergolong jenis batu mulia yang mahal namun batu ini tetap banyak diminati. Ciri-ciri batu kalimaya terlihat dari bentuknya yang unik dan juga bercita rasa tinggi.

Batu amethyst
Batu kecubung termasuk jenis batu mulia yang banyak diminati oleh orang Indonesia yang khususnya bagi para wanita karena batu ini berwarna ungu yang menawan dan melambangkan keanggunan.

PASANG IKLAN MURAH

Kini BATU BANTEN CAKRA ALAM menyediakan space iklan bagi sobat blogger atau Advertiser untuk memasang iklannya di tempat-tempat strategis dari blog kami. Dapatkan kelancaran usaha Anda dengan cara yang mudah dan murah melalui kerja sama yang saling menguntungkan dengan kami.



Berikut adalah Paket Iklan yang bisa Anda pilih:

    Iklan banner 728x90 Harga Rp. 80.000/bulan (1 slot) diletakkan di bawah header.
    Iklan banner 300x250 Harga Rp. 50.000/bulan (1 slot) diletakkan di bawah posting.
    Iklan banner 200x200 Harga Rp. 30.000/bulan (1 slot) diletakkan di sidebar kiri/kanan.
    Iklan banner 468x60 Harga Rp. 20.000/bulan (1 slot) diletakkan di atas posting/header.
    Iklan teks Harga Rp. 5.000/bulan (1 slot) diletakkan di sidebar kiri/kanan (Promo Rp.10.000/3 bulan).

Cara pemasangan iklan yaitu dengan mengisi data berikut:

    Link gambar iklan banner
    Judul Title untuk iklan banner/text
    Keterangan untuk iklan banner/text
    Kirim ke email kami

Materi iklan tidak boleh mengandung unsur yang berlawanan dengan hukum yang berlaku.
Materi iklan sepenuhnya adalah tanggung jawab pemasang iklan, blogatap tidak akan bertanggung jawab terhadap kritikan atau tuntutan atas materi iklan.

Pembayaran dapat dilakukan transfer uang ke rekening Bank atau dengan transfer Pulsa. Jika Anda berminat silahkan hubungi kami melalui Contact, Account Facebook, e-mail dan Blackberry Messenger.
Iklan akan terpasang setelah proses pembayaran Selesai.

Batu Akik Fosil

..mungkin pernah kita dengar kita tentang Batu Akik yang terbuat dari fosil yang sebenarnya dimaksud adalah Fosil Kayu. Didunia perbatuan, yang dimaksud Fosil Kayu adalah Kayu yang membatu dimana semua bahan organiknya telah digantikan oleh mineral (biasanya sejenis silikat, seperti quartz), dengan struktur kayu tetap terjaga..




Proses fosil terjadi di bawah tanah, ketika kayu terkubur di bawah lapisan sedimen. Air yang banyak mengandung mineral masuk ke dalam sel-sel tanaman dan sementara lignin dan selulosa membusuk, mereka digantikan oleh batu. Hal ini bisa terjadi setelah bertahun-tahun terpendam bahkan setelah diteliti, terpendam selama Jutaan tahun. Artinya kayu tersebut telah ada sebelum manusia hadir di bumi ini, dan mungkin juga dengan jaman yang di sebut PRA SEJARAH.

Di dunia ini terdapat hutan fosil kayu terbesar di dunia yaitu di Lesvos adalah hutan fosil kayu yang telah membatu. Hutan ini terletak di pulau Lesvos di Yunani. Yang kedua terbesar adalah Taman Nasional Hutan Fosil Kayu di Arizona. Hutan fosil kayu di Lesvos terbentuk dari fosil tumbuhan yang dapat ditemukan di bagian barat pulau tersebut.

Di Indonesia, banyak juga terdapat fosil kayu seagai harta terpendam yang masih banyak belum di gali. Karakteristik unik, keras, dingin, bercahaya,warna-warni dan berusia jutaan tahun. Itulah bebatuan yang terlihat di Sukaraja, Sukabumi. Ada yang percaya batuan itu punya khasiat, misalnya memberi wibawa, menarik rejeki dan menyembuhkan sakit gigi. Bisa ditebus dengan harga mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 100 juta. Sebenarnya Indonesia adalah surga bagi para pecinta batu. Beberapa belahan nusantara tersebar lempengan lapisan tanah yang diyakini terpendam fosil kayu yang berusia jutaan tahun. Salah satu contoh adlah bila anda ingin menikmati keindahannya, rasanya Desa Sukaraja di Sukabumi ini layak dikunjungi. Di sepanjang jalan raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya di sekitar kilometer 5, terdapat beberapa art shop yang mengasah sekaligus memasarkan batu-batu mulia.

Umur Fosil-fosil kayu sangat mempengaruhi warna karena adanya proses tekanan dan pergesekan dengan kulit bumi selama bertahun-tahun. Menurut info, yang berwarna alam seperti coklat, hitam, atau putih telah berumur sedikitnya 25 juta tahun. Panjangnya ada yang mencapai 6 meter dengan diameter berlebar 1 meter. Beratnya, untuk panjang 5 meter dan diameter setengah meter, beratnya bisa mencapai 5 ton. Hal ini disebabkan struktur mineral yang sudah total menggantikan struktur organik kayu tersebut.


Fosil Kayu sebagai harta alam

Tak banyak kalangan yang paham dengan Fosil Kayu terkait dengan ”nilai”nya. Bila ditelisik lebih jauh, selain sebagai komoditas, sebenarnya Fosil Kayu memiliki nilai sejarah yang tak ternilai. Bagaimana bisa kita membayangkan sebuah tanaman yang sudah hidup jutaan tahun yang lalu. Karena Fosil kayu adalah sisa pohon dari zaman purba yang masih bisa dijumpai pada masa kini dalam bentuk kayu yang membatu.

Nasib fosil kayu Amerika mungkin lebih baik dibanding Indonesia. Di Amerika dipandang sebagai asset, sedangkan di Indonesia nasib fosil kayu masih dipandang sebelah sudut mata. Sudah bisa dimaklumi bahwa bagi pakar palaentologi atau peneliti tentunya barang ini komoditas ilmu yang berharga. Namun bagi orang awam bisa macam-macam interpretasinya. Mungkin ini yang menyebabkan lain fosil kayu di Indonesia tidak begitu menjadi perhatian, lain lagi di Amerika yang disayang-sayang.

Di Amerika fosil kayu bisa dijumpai dalam suatu kawasan yang luas dan dalam jumlah banyak. Tak terbayang tebaran fosil kayu dengan aneka warna, pastilah indah.

Boleh dikata bahwa itu adalah fosil hutan, bukan lagi sekadar batang kayu saja. Begitu pulalah kawasan itu dinamakan Petrified Forest National Park di Arizona, Amerika Serikat. Petrified wood atau fosil kayu termasuk barang langka. Beberapa kawasan di Amerika Serikat dinyatakan tertutup untuk mencegah fosil kayu dibawa untuk suvenir. Bahkan ketika dahulu kawasan bekas hutan purba itu masih terbuka, menjadi surga bagi penggemar untuk mengambilnya.

Fosil Kayu di Indonesia barang langka ini hanya bertumpuk di penjual batu hiasan taman. Dari batang besar dipecah menjadi bongkah kecil untuk sekadar disusun jadi tembok hiasan di taman rumah perorangan. Harga pasaran pun di Indonesia sangat miring, kira2 Rp 25.000/kg.


Lokasi Fosil Kayu

Lokasi-lokasi fosil kayu banyak terdapat dibeberapa titik di jawa barat, yaitu didaerah banten, sukabumi, dan tasikmalaya. Selain itu terdapat juga di Banjarnegara dan tentu saja yang sekarang masih menjadi kawasan hutan Indonesia, yakni Kalimantan.

Sayangnya di Indonesia tidak ada kawasan yang merupakan hutan fosil kayu. Hingga di sini tidak ada cagar fosil kayu, walau fosil kayu sendiri sudah dilindungi. Seperti yang telah dibahas pada episode Batu Mulia sebagai komoditas ekonomi bangsa (bagian-II), sebenarnya Fosil Kayu ini termasuk potensi alam terpendam selain batu mulia, emas, dan tambang lain yang seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai roda penyangga perekonomian negara ini.

Fosil kayu di Indonesia menurut info berasal dari masa Miosen sampai Pliocene, yakni sekitar 25 juta sampai 2 juta tahun SM. Setiap periode punya ciri-cirinya tersendiri.

Ciri untuk menemukan petrified wood adalah ditemukannya produk gunung api tersier, maka fosil kayu akan ditemukan bergelimpangan di sana. Menurut pengamatannya, surga fosil kayu sementara ini masih di Jawa Barat bagian selatan, Banten Selatan, Jambi dan Kalimantan Timur. Daerah lain mungkin saja ada, namun belum terinventarisasi.

Ada klasifikasi dalam fosil kayu ini. Tergantung pada jenis pohon apa dia terbentuk, bagaimana proses geologinya, dan apa mineral pengisinya. Dan tak kalah penting soal warna. Petrified wood yang bermutu adalah yang memiliki gem quality dan berkilap seperti kaca setelah diproses dengan lapidary tools. ”Dia tidak memerlukan perawatan khusus. Hanya kadang-kadang dibersihkan dan diberi tatakan yang indah,” tuturnya lagi.

Jika pemula ingin menekuni hobi ini, sarannya, mulailah mengumpulkan fosil kayu menurut variasi dari kayu atau pohonnya. Misalnya tekstur kulit dan lingkaran tahun (kambiun).

Langkah berikut barulah ke mutu dan warna. Jika masih penasaran dan ingin mengetahui lebih jauh tentang petrified wood, datanglah ke MBI di Bandung. Di situ tersimpan koleksi terlengkap fosil kayu di Indonesia dari ukuran gram sampai ber ton-ton.

Tinggal nasib baik agar kita dapat menemukan kawasan luas fosil kayu sisa hutan purbakala. Jika terjadi maka boleh jadi pemerintah bakal ikut sadar dan mencagarkan kawasan angan-angan ini. Dan sebenarnya bukan hanya cagar, tapi bisa jadi harta tambang yang dapat dikembangkan menjadi komoditas ekonomi Indonesia.


Fosil Kayu sebagai Koleksi

Keberadaan Fosil kayu memang sudah lama didengar diburu orang untuk dijadikan koleksi karena tampilannya yang khas dan unik. Karena bisa dalam satu fosil warnanya beragam, jadilah kini benda itu menjadi benda eksklusif yang layak dikoleksi oleh penggemar fosil kayu.

Fosil kayu mempunyai ciri-ciri seperti kayu pada umumnya makanya mudah diidentifikasi secara kasat mata. Jika dilihat dengan mikroskop, struktur sel-selnya pun mirip sel kayu hidup. Hanya materialnya sudah tergantikan dengan mineral alam dan bukan lagi organik nabati.

Proses terbentuknya fosil kayu terjadi karena permineralization kayu secara kimiawi dan fisika lewat proses waktu yang maha panjang dan selama jutaan tahun.

Untuk di Indonesia, penggemar yang secara khusus mengoleksi fosil kayu belumlah banyak. Dan banyak mitos untuk mengambil fosil batu di Indonesia tidaklah mudah karena harus berperang dengan “penunggu” fosil kayu tersebut, yang dipercaya sebagai makhluk halus. Di luar negeri, mereka mempunyai komunitas sendiri untuk saling bertukar informasi atau menjadikannya sebagai ladang bisnis tersendiri. Sebab, benda ini berharga sekali apalagi jika memiliki karakter khas yang langka. Kapan kegemaran ini mulai dikenal di Indonesia tak ada yang bisa memastikan. Mungkin karena bentuknya yang mirip gelondongan kayu, orang jadi acuh tak acuh. Maklumlah, kepulauan khatulistiwa ini kan gudang kayu gelondongan.

Padahal sebetulnya fosil kayu yang bagus dan langka juga banyak. ”Dia tak kelihatan cantik karena sisi yang memperlihatkan lingkaran kambiun tidak dipoles sehingga warnanya tidak keluar. Tapi yang utama kekurangpopulerannya karena kurang publikasi.

Mengenal Berbagai Jenis Batu Permata dari Indonesia

BATU BANTEN CAKRA ALAM mencoba share informasi secara umum tentang batu-batu permata asli Indonesia, mengenalkan permata ini sambil berharap dapat mengenal dan menghargai apa yang dimiliki oleh Nusantara kita tercinta Indonesia.


Akik / Agate

Batu akik tersebar diseluruh nusantara baik di gunung, dalam tanah, sungai ataupun di pantai tergantung jenis akiknya tergantung dimana pengkristalan terjadi.
Pada umunya jika batu tersebut adalah batu akik maka akan memiliki warna mencolok dan bermotif, ada yang tembus dan memiliki serat2 seperti kaca tergantung jenis.




Akik Pancawarna

Pancawarna merupakan jenis batuan yang mempunyai lima warna. Selain pancawarna, ada juga dwiwarna, yang mempunyai dua warna. Triwarna mempunyai tiga warna dan caturwarna yang mempunyai empat warna.




Akik Junjung Derajat

Batu Akik Junjung Derajat adalah sebutan untuk batu cincin yang bukan termasuk dalam kategori batu Mulia. Di masyarakat rumpun Melanesia (khusunya Indonesia dan Malaysia), batu Akik ini menyimpan misteri berbagai macam mitos terkait dengan keberadaannya sebagai batu alam, yang akhirnya bisa menjadi komoditi bisnis, baik bisnis supranatural maupun non supranatural.




Akik Hijau Garut

Batu Garut hijau yang tentu saja berasal sesuai namanya, Garut. Batu ini juga ada yang berwarna merah dan kuning. Tergantung selera anda untuk memilikinya.








Akik Gambar

Batu akik gambar memiliki keunikan tersendiri, karena terdapat pola-pola alami yang terdapat pada batu tersebut, sehingga dapat diinterpertasikan sebagai gambar, tergantung bagaimana kita melihat dan mengartikannya.







Akik Combong

Batu Combong memiliki struktur fisik yang cukup aneh bila dilihat dari sisi atas dan bawah, karena Batu tersebut memiliki lobang (combong) yang tembus dari sisi atas ke sisi bawah batu. Dan lubang yang terbentuk ini adalah asli dari asal muasal batu tersebut.



Bacan

Batu Hidup dari kepulauan Maluku. Batu Bacan dipercaya sebagai batu hidup yang akan berubah warnanya seiring berjalannya waktu. Batu bacan dengan inklusi atau serat batu yang banyak lama kelamaan akan berubah menjadi lebih bersih dan mengkristal. Waktu yang dibutuhkan batu ini untuk mengkristal bisa bertahun-tahun. Nama pulau penghasil batu bacan itu adalah pulau Kasiruta. 



Sebenarnya nama Bacan diambil dari nama sebuah pulau di sebelah timur pulau Kasiruta, bernama pulau Bacan. Di pulau inilah pertama kali batu itu diperdagangkan sehingga penamaan batu ini menjadi batu Bacan.

Ada dua jenis batu Bacan yang beredar di pasaran Indonesia, yaitu Bacan Doko dan Bacan Palamea. Dari warnanya sudah terlihat perbedaan antara kedua jenis bacan tersebut. Bacan Doko kebanyakan berwarna hijau tua. Sedangkan bacan Palamea berwarna hijau muda kebiruan. Nama Palamea dan Doko sendiri adalah nama desa yang terdapat di pulau Kasiruta.


Bacan: Batu Obi

Batu Obi merah, yang biasa dikenal bacan merah yang kini mulai menjadi primadona dan banyak diburu para pecinta gemstones. Batu asal Maluku (Pulau Obi) ini juga ada yang berwarna jingga dan putih.






Fosil

Batu fosil pada dasarnya bukanlah sebuah batu. Batu fosil sejatinya adalah kayu ataupun binatang yang telah membatu. Bahan-bahan organik pada kayu ataupun binatang tersebut sedikit demi sedikit berubah menjadi batu pada saat pembusukan. Struktur aslinya tidak mengalami perubahan, hanya saja secara perlahan mengeras dan berubah menjadi batu. Penyebaran batu ini ada diseluruh nusantara.



Fosil Getah / Ambar 

Ambar atau amber adalah resin pohon yang menjadi fosil dan dihargai karena warna serta kecantikannya. Dan dapat kita dapati diseluru nusantara, meski tidak termineralisasi ambar sering digolongkan sebagai sebuah batu permata. Ambar sering disalah pahami terbentuk dari getah pohon, padahal tidak. Getah adalah cairan yang bersirkulasi melalui sistem pembuluhnya tanaman, sedangkan resin merupakan substansi organik amorf setengah-padat yang dikeluarkan dalam kantung dan kanal (saluran) melalui sel epitelium pada tanaman. Sebagian besar amber di dunia ini berumur 30 sampai 90 juta tahun. Karena dulunya adalah resin pohon yang lunak dan lengket, kadang-kadang di dalam amber terdapat serangga dan bahkan hewan vertebrata yang kecil.


Kalimaya / Opal

Batu permata kalimaya dari Kabupaten Lebak, Banten, hingga kini terbaik di dunia karena memiliki aneka warna yang bagus dibandingkan dengan negara Australia atau Amerika Latin. Selama ini batu permata kalimaya asal Lebak memiliki keunggulan 
dari negara lain di dunia. Sebab, kelebihan batu kalimaya Lebak, selain warna tidak menghilang, juga sangat memesona jika melihat aneka warna, seperti hitam, coklat, kuning, ungu, dan biru dengan warna pelangi.


Kecubung / Amethys

Batu kecubung atau ametis merupakan jenis batuan mineral kuarsa. Batu kecubung merupakan batu lahir bagi seseorang yang lahir di bulan Februari. Batu kecubung biasanya berwarna ungu sampai merah muda. Dalam sejarah, ungu merupakan warna yang digunakan oleh raja, ratu, dan anggota keluarga kerajaan lain. Karena itulah, para penguasa sering memiliki berlian yang terbuat dari batu kecubung.

Masih banyak jenis dari batuan kecubung ini, antara lain adalah : Kecubung ungu (amethyst), Kecubung emas/kuning (citrine), Kecubung es (crystal quartz), Kecubung asap (smoky quartz) dan Kecubung ulung/asihan (purple chalcedony).


Mutiara / Pearl

Sejak Zaman dahulu Manusia sudah dapat menyelam dikedalaman lautan,Salah satu hasil laut yang paling diminati selain ikan dan rumput, laut hasil yang lainnya adalah Mutiara. Mutiara sendiri telah dihargai sebagai barang yang sangat langka dan menjadi batu perhiasan yang prestisius. Mutiara ini dapat kita temukan di Lombok, Bali dan Manado.




Satam / Meteorit

Batu Meteor merupakan batu hasil penemuan oleh para penambang tradisional di kepulauan Belitung. Ratusan ribu tahun lalu Pulau Belitung dihujani benda langit yang bernama meteor. Batu meteor tersebut saat ini banyak diburu para kolektor, bukan hanya dari Indonesia, namun juga dari mancanegara.
Batu meteor yang oleh orang belitung disebut BATU SATAM ini hanya bisa ditemukan dan tidak bisa dicari dengan sengaja. Biasanya batu satam ditemukan saat para penambang timah melakukan penambangan. 


Masih banyak lagi jenis-jenis batu dinusantara kita ini, BATU BANTEN CAKRA ALAM mencukupkan sebagaimana yang lebih populer diantara banyak jenis lainnya.

Batu Bacan, harganya melejit !

Batu mulia berwarna hijau dengan corak hitam dibeberapa bagiannya adalah keunikan dari batu bacan yang dipercaya memiliki unsur magis, sekarang ini tengah melejit keberadaanya. Sebutan lain dari batu mulia itu adalah batu giok dari Indonesia yang semakin hari semakin dicari bahkan sampai ke luar negeri.


Bahan Batu Bacan

Batu Bacan - menurut kabar yang diterima Batu Bacan merupakan batu mulia yang hidup. Itu dikarenakan warna batu Bacan yang berubah-rubah (masih proses). Batu Bacan yang tidak berubah lagi disebut SUPER dan Batu Bacan yang SUPER lebih transparan jika disinari dengan senter atau semacamnya. Warnah batu bacan dapat berubah tidak menentu dan sulit diperkirakan.  Dalam Batu bacan mengandung Mineral CRYSOCCOLLA. 

Chrysocolla berasal dari Bahasa Yunani, terdiri dari dua kata yaitu Chryso (emas) dan Colla (lem). Dinamakan Chrysocolla karena dulunya mineral ini banyak digunakan oleh tukang emas untuk bahan soldier/patri. Di Romawi perekat yang terbuat dari Chrysocolla disebut santerna yang digunakan untuk mengelas/menyambung/menempelkan keping – keping emas. Istilah penyebutan Chrysocolla pertama digunakan oleh seorang filsuf sekaligus ahli botani Yunani yang bernama Theophratus pada tahun 315 sebelum masehi. 


Sejarah Batu Bacan 
Lokasi Tambang Batu Bacan  Batu bacan sudah dikenal sejak tahun 1960an. Batu bacan terdapat di pulau Kasiruta bukan pulau Bacan, karena pusat pemerintahan terdapat di Labuha, pulau Bacan maka batu tersebut dinamai batu bacan. Pada masa itu, jenis batu bacan yang digemari masyarakat adalah warna hati hiu, kembang super dan warna biru. 

Mata pencaharian masyarakat di pulau Kasiruta sebagai petani yang pergi ke kebun mencari damar. Kadang mereka menemukan batu bacan di sungai atau erosi  (gunung yang longsor). Petani yang menemukan batu bacan biasanya menukar batu bacan dengan barang-barang sembako. Pada tahun 1990an batu bacan  berbentuk bongkahan kurang lebih 10 kg dengan jenis super pertama kali dibeli  oleh turis dari Singapura dengan uang ribuan dolar Singapura (yang nilainya ditukar Rupiah  pada masa itu sebesar 7 juta ). 

Bapak pemilik batu bacan bernama Anongko Golf tinggal di desa Palamea, pulau Kasiruta di sebelah barat. Sekarang desa Palamea sudah  menjadi ibukota kecamatan Bacan Barat. Pembelian oleh orang singapura dengan harga batu bacan yang masa itu cukup tinggi menyebabkan batu bacan sudah mulai dikenal di kalangan penggemar batu mancanegara. 

Selesai kerusuhan, sekitar tahun 2005 batu bacan mulai banyak peminat. Pembeli yang sangat berminat dengan batu bacan adalah kalangan dari Suku Tionghoa. Mereka membeli batu bacan dengan warna hijau dan biru. Warna yang sangat digemari dan sangat mahal adalah warna hijau dan biru. 

Batu bacan warna merah juga mereka cari tetapi sangat sulit didapatkan batu bacan warna merah. Mulai tahun 2009 sampai sekarang, pembeli suku Tionghoa dari Jakarta dan Luar Negeri datang langsung  membeli bongkahan batu bacan ke lokasi penambangan di pulau Kasiruta dengan harga yang sangat mahal hingga ratusan juta lebih. Sekarang ini, bongkahan batu bacan sudah sulit didapat. 

Ada penambang batu bacan mencari batu bacan bisa mendapatkan 1-2 minggu, ada juga selama berbulan-bulan tidak mendapatkan batu bacan di lokasi. Penambang batu bacan selain penduduk lokal, ada juga yang berasal dari Manado, tetapi mereka tidak bertahan lama karena ongkos hidup penggalian sangat besar dan medan/ lokasi penambangan sangat sulit. Ada penambang batu bacan yang meninggal  jatuh korban karena  tertimpa batu, tertimpa pohon, dan ada juga yang sakit. 


Jenis Batu Bacan 

Umumnya batu bacan ada 2 macam yaitu Bacan Dako dan bacan Palamea cara membedakannya yaitu bila kehijauan, berarti bacan doko, sedang kan warna kebiruan adalah bacan pala mea. Nama Palamea dan Doko sendiri adalah nama desa yang terdapat di pulau Kasiruta. Kedua desa tersebut memiliki deposit batu bacan yang lumayan banyak. Ada juga beberapa daerah di pulau itu juga menghasilkan batu bacan seperti desa Imbu-imbu dan desa Besori. 

Muncul jenis yang lain yaitu batu bacan obi yang tidak mengalami perubahan warna sampai kapanpun. Sudah begitu batu obi lebih keras dari pada batu bacan yang mudah retak setelah mencapai proses yang sempurnah. Yang lagi ramai di perbincangkan yaitu “King Obi” yang memiliki kombinasi warna yang berbeda dari satu bongkahan batu.  Sebagaimana warnah gelang di atas yang terdiri dari 3 warnah namun berasal dari 1 bongkahan batu. Unsur pembentuknya sangat bergantung pada warna dasar (unsur mineral pembentuknya), seperti warna kuning dari mineral citrine, merah dari mineral limonite, dll. 

Semakin banyak mineral/unsur pengotor (nutrien), maka makin banyak warna yang terbentuk dalam satu bongkahan batu (merah, orange, kuning, ungu, putih dll). “King Obi” (Yellow King, Red King, Orange King dan White King) menjadi lebih mahal dari Bacan Palamea dan Doko untuk ukuran satu mata cincin. Nama “King Obi” khusus untuk permata  batu bacan warna merah, kuning, orange dan putih kekuning-kuningan selain memiliki tingkat kristal yang relatif tinggi, juga memiliki star. Karena kekhasan/keunikannya tersebut, Nama “King Obi” diperkenalakan pertama kali oleh bapak Asmar H. Daud, seorang penemu, pengrajin sekaligus kolektor “king Obi” di Ternate, Maluku Utara. 


Kegunaan Batu Bacan 
Berbicara mengenai kegunaan batu mulia yang asli dimana semua batu mempunyai banyak sekali khasiat membuat orang terlihat mempesona namun dibalik itu terdapat juga khasiat dari batu mulia ini jika dipandang dari segi spritual. Batu bacan dipercaya berkhasiat untuk Membuka aura baik dalam diri kita, Pengasihan, Menolak balak, Berwibawa setiap orang memakai batu bacan. 


Harga Batu Bacan 
Seperti batu mulia lainnya, batu bacan ini juga memiliki harga yang tidak bisa ditafsir karena tergantung dari keadaan batu itu tersebut, karena bacan mengalami pemrosesan warna, dari buram ke warna bening. Semakin bening, semakin mahal harganya. Untuk ukuran 3 krat saja dihargai Rp 2 juta dan ukuran 50 krat Rp 15 juta. Mungkin dengan sedikit search dengan keyword harga batu bacan di google, anda akan menemukan specifik harga yang pas.

Kondisi Permata Giok yang beredar di INDONESIA


1. Giok Plastik ( Mata Cincin ) yg dijual di kaki5, beratnya ringan sekali, Harga 10 ribu Rupiah per pcs.

2. Giok Assoceris ( Mata Cincin ) yg banyak kombinasi dengan perhiasan, Harga 50 ribu s/d 100 ribu Rupiah per pcs.

3. Giok Proses ( Mata Cincin ) Terbuat dari giok alam asli yg muda ( tidak cukup umur ) kemudian diproses pakai pewarna, ada juga yg dibakar dan lain2 sehingga penampilan nya bening hijau nya mantap, dipakai lama hijau nya tidak pudar. kalau di test di Lap hasilnya tape C warna tidak asli, bahan giok alam nya asli,Harga 200 ribu -300 ribu. jenis giok proses ini yg paling banyak dijual di TOKO2, Banyak Penggemar Giok yg kecewa setelah tahu Giok Aspal yg di beli nya. tidak ada khasiat ( Manfaat )nya.

4. Giok Asli alam ( Mata Cincin ) biasa disebut Giok FeiCui, Kelebihan dari giok FeiCui ini setelah dipakai beberapa waktu, bisa timbul bintik2 hijau, kemudian melebar bagai awan2 hijau, warna Giok Asli terdiri banyak warna, Yang banyak beredar Warna Hijau - Kuning - Violet - Merah - Hitam - Hijau Lumut - DLL. Ada giok warna nya 1 warna , ada juga yang kombinasi warna, perubahan warna banyak pengaruh dari kandungan kimia pemakainya.


Warna giok asli semua dari alam, Baru2 warna dari bahan kurang menarik, setelah dipakai berkembang menjadi menarik. ada giok asli FeiCui dipakai warna tidak berkembang, dikarenakan kandungan kimia antara giok dan pemakainya walaupun kandungan kimia nya sudah sama, kandungan kimia nya tidak menyatu, pakai lama juga tidak senyawa, kondisi demikian pernah terjadi, untuk jalan keluarnya ganti giok lain, yang tadi yg tidak berkembang ganti pemakainya, kandungan kimianya kalau bisa menyatu dan lama2 bisa senyawa, warna pasti berkembang.

Menaker Hanif Dhakiri jadi ikut suka Batu Akik

Jakarta - Menaker Hanif Dhakiri ternyata juga seorang kolektor akik. Cukup banyak koleksi yang dia miliki. Kadang dia pun memakainya di jarinya.


"Akik itu bukan hanya soal batu. akik itu juga soal budaya, tradisi, dan refleksi kebatinan masyarakat kita. akik itu juga sudah menjadi budaya nusantara," terang Hanif saat bertutur soal akik dalam perbincangan, Jumat (20/3/2015).

Hanif menuturkan, walau tidak terlalu paham benar soal akik, namun dia sedikit tahu. Sejumlah akik dari sejumlah daerah pun ada dalam daftar koleksinya.

"Saya sendiri sebenarnya tidak terlalu dalam soal akik. Tidak terlalu ahli dan ngerti banget soal batu akik. Tetapi karena menghargai budaya bangsa saya juga ikut memakai dan mengoleksi akik," terang dia.

Tapi, soal akik ini, Hanif tidak secara khusus berburu. Sejak dahulu, ada teman atau orang yang dia hormati memberinya akik.

"Meski saya mengoleksi akik tapi saya tidak berburu akik. Saya mengoleksi lebih banyak karena diberi hadiah, karena pemberian teman-teman atau orang yang saya hormati," tutupnya.



viva.co.id

7 Jenis Batu Akik Yang Paling Banyak Dicari Pecinta Batu Mulia

Demam batu akik nampaknya masih akan berlanjut. Dengan banyaknya jenis batu akik yang terdapat di hampir seluruh wilayah di Indonesia, sepertinya negara tercinta kita ini akan menjadi surga bagi pecinta batu akik. Tak hanya diburu para kolektor domestik, namun para kolektor batu mulia dari mancanegara sudah mulai masuk ke Indonesia.

Dari banyaknya jenis batu akik yang ada, ada beberapa jenis yang sangat digemari oleh para pecinta #batu akik. Bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis ini, ada baiknya jika Anda juga mempunyai koleksi batu akik yang paling diburu saat ini. Jenis batu akik apakah yang banyak digemari itu, apakah Anda sudah memilikinya, perhatikan beberapa jenis batu akik di bawah ini.


1. Jenis Batu Akik Bacan Hijau

Banyak kolektor berburu batu akik jenis ini. Batu akik yang berasal dari Halmahera Selatan, Maluku Utara tepatnya di daerah Pulau Kasiruta ini sangat diminati bahkan sampai kolektor mancanegara pun juga ikut berburu batu ini. Banyak kelebihan dari batu akik jenis ini yang menjadikannya banyak dicari.

Salah satu yang beda dengan jenis batu akik yang lain, bahwa batu ini bisa bermetamorfosa secara alami semakin lama semakin indah. Dari jenis batu bacan ini yang paling populer adalah jenis batu bacan doko dan batu bacan palamea.


2. Jenis Batu Akik Kalsedon

Mempunyai ciri seperti diselimuti kabut transparan, semakin menambah keeksotisan dari batu akik jenis ini. Bisa ditemukan di daerah Jawa Barat dan daerah Sulawesi Tenggara batu ini seakan ikut melengkapi keindahan jenis batu akik yang ada di Indonesia.

Selain di daerah di atas, baru – baru ini jenis batu akik kalsedon juga ditemukan di daerah Pacitan Jawa Timur.


3. Jenis Batu Akik Kalimaya

Jenis batu akik yang meskipun lembek, namun tetap banyak yang mencari nya. Dengan ciri spesifik memancarkan warna semacam berlian menjadikan batu ini termasuk buruan nomor satu bagi para kolektor.

Jenis batu akik ini sering disebut dengan opal ini di luar negeri bisa ditemukan di negara India, Meksiko, Australia dan juga Mesir, untuk di Indonesia sendiri bisa ditambang di Banten.


4. Jenis Batu Akik Safir

Batu akik seperti ini tergolong mahal dan mempunyai segmen pasar tersendiri. Tergolong jenis batu yang mahal tapi pantas untuk keelokan batu akik ini.

Selain dari jenis warna yang begitu dikagumi, batu akik jenis ini juga dianggap memiliki khasiat bisa menenangkan jiwa atau pikiran yang sedang kalut. Sehingga semakin meningkatkan harga dari batu akik jenis safir itu sendiri.


5. Jenis Batu Akik Topaz

Jenis batu akik yang juga menjadi primadona di kalangan pecinta batu mulia. Batu akik topaz memiliki pilihan warna jingga, kuning dan juga kemerahan.

Jenis batu ini bisa ditemukan di negara Brazil, Srilanka, Meksiko juga di negara Rusia. Bagi yang percaya akan khasiat dari batu akik, batu jenis ini bisa mengurangi depresi bagi penggunanya.


6. Jenis Batu Akik Sungai Dareh

Jenis batu akik dari Sumatera Barat ini sangat populer saat ini. Banyak penggila dan kolektor batu akik sangat menyukai batu ini. Bahkan para pemimpin negara pun disinyalir juga memakai batu akik ini.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Barrack Obama pun diperkirakan juga memakai baju akik ini. Hal ini semakin menjadikan batu ini sangat mahal dan berkelas.


7. Jenis Batu Akik Zamrud

Batu dengan warna khas hijau ini juga sangat dikenal dikalangan pecinta batu akik. Jenis batu ini sudah dikenal sejak ribuan tahun digunakan sebagai batu perhiasan.

Batu dengan kekerasan 7.5 skala mohs ini sangat dihargai dan dimuliakan pada zaman kerajaan karena dianggap sebagai lambang kemakmuran juga kedamaian. Jadi pantas rasanya jika batu ini dihargai sangat mahal dari dulu sampai sekarang.


Nah, itulah beberapa jenis batu akik yang paling banyak diburu oleh para kolektor untuk saat ini. Dan yang paling membanggakan adalah sebagian besar batu mulia itu sangat banyak dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Ciri-Ciri Batu Kalimaya Asli

..ciri-Ciri Batu Kalimaya Asli yang bagus bukan sintetis adalah berbeda dengan batu palsu saat di bakar tidak akan meleleh sedangkan ciri kalimaya palsu juga bisa kita lihat dari keberadaan serat yang terletak di dalam bebatuan alam. Pembeli harus teliti membeli produk asli memang merupakan batuan alam yang memiliki nilai seni tinggi dan memberikan manfaat untuk sang pemakai..

Bagaimana cara membedakan batu kalimaya yang memiliki kualitas bagus dan bukan batuan buatan (sintetis), banyak cara membedakan batu kalimaya palsu bisa kita lihat juga dari warna yang mudah berubah saat terkena minyak atau cat. Batuan alam memiliki daya tahan terhadap penetrasi bahan kimia misalnya cat tidak akan menempel di batu kalimaya asli.

Ciri-Ciri & Sifat Batu Kalimaya Asli
Tanda keaslian batu dapat kita buktikan dengan menggunakan tes sederhana saat berada di toko perhiasan khususnya batu alam berharga.

Ada hal penting yang harus kita perhatikan untuk mencoba melihat keistimewaan ciri-ciri kalimaya (opal) dengan cara cepat agar bisa membedakan batuan asli dan batuan buatan (palsu).

Pembakaran
Batu kalimaya tahan terhadap api dan cepat dingin untuk membutikanya bisa dilakukan dengan menggunkan korek api.

Kotoran
Sifat batuan berharga adalah tahan terhadap bahan kimia misalnya cat atau minyak untuk pembuktian bisa menggunakan cat yang ditempelkan di batu kalimaya maka jika diusap tidak akan menimbulkan bekas.

Serat Batu
Batuan buatan yang terbuat dari bahan sintetis palsu tidak memiliki serat sehingga bila kita lihat sangat bening.

Berat Batu
Karakteristik kalimaya memiliki berat namun untuk ciri-ciri batu palsu tidak meimiliki berat sehingga terasa ringan.

Cara membuktikan produk asli diatas adalah dengan analisa singkat, untuk lebih lanjut kita bisa langsung ke laboratrorium khusus yang bisa melihat kandungan zat dalam batuan alam. Harga batu kalimaya yang sesuai dengan ciri-ciri di atas berkisar antara 50 ribu hingga 15 juta rupiah untuk 1 buah mata cincin biasa.

Batu Kalimaya dan Kisah Mistisnya

Batu ini menjadi salah satu jenis batu yang cukup digemari oleh para penggemar atau pengkoleksi batu mulia. Perpaduan aneka warna yang terkandung di dalam batu tersebut membuat batu jenis ini memiliki daya tarik tersendiri. Masyarakat Indonesia mengenal jenis batu ini dengan nama batu Kalimaya. Sementara masyarakat internasional lebih mengenal jenis batu ini dengan sebutanbatu Opal.

Ada perbedaan pendapat terkait asal usul nama Opal. Sebagian kalangan meyakini nama Opal diambil dari istilah Romawi, Opalus. Mengacu kepada istri Saturnus dan dewi kesuburan yang bernama Opalia. Pendapat lain mengatakan penggunaan nama Opal berasal dari bahasa Yunani, opillos yang memiliki dua makna.

Makna pertama berarti melihat. Dan makna kedua adalah ‘sesuatu yang lain’ atau ‘perubahan’. Penggunaan nama ini tentu mengacu kepada karakteristik batu ini yang kerap mengalami perubahan warna jika terpapar cahaya. Namun, ada juga pendapat yang mengatakan nama Opal berasal dari bahasa sansekerta, Upala.

Kepercayaan asal nama Opal dari bahasa Sanskerta mengacu kepada catatan Romawi sekitar tahun 250 SM. Awalnya batu ini diketahui memiliki nama yang bermacam-macam dan baru dibakukan penggunaan nama Opal setelah 250 SM. Dalam catatan tersebut diketahui Opal didatangkan oleh pedagang Bosporus yang mengaku memasok Opal dari India.

Opal atau Kalimaya memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dari batu permata lainnya. Struktur internal yang unik membuat batu Kalimaya lentur terhadap cahaya dan memancarkan aneka warna. Warna yang terkandung di batu Kalimaya biasanya warna putih yang dikombinasikan dengan warna abu-abu, merah, oranye, kuning, hijau, biru, magenta, mawar, merah muda, batu tulis, zaitun, cokelat, dan hitam.

Kalimaya yang memiliki perpaduan warna merah dan hitam merupakan jenis yang langka. Sedangkan Kalimaya yang memiliki perpaduan warna putih dan hijau merupakan jenis yang umum dan sering ditemukan.

Hingga kini Australia masih menjadi pemasok terbesar batu Kalimaya. Negeri Kanguru itu memproduksi 97 persen dari pasokan Kalimaya dunia. Kota Coober Pedy di Australia Selatan merupakan sumber utama dari Opal Kristal. Lahan Mintabie Opal yang berjarak 250 km arah barat laut dari Coober Pedy juga telah menghasilkan jumlah besar dari Kalimaya Kristal dan sejumlah kecil Kalimaya Hitam.

Beragam jenis Kalimaya juga ditemukan di sejumlah daerah di Australia seperti diantaranya di Andamooka, Lightning Ridge di New South Wales dan Queensland bagian barat. Sementara di Meksiko kerap ditemukan jenis Kalimaya Api.

Selain Australia dan Meksiko, sejumlah negara di belahan dunia juga diketahui menghasilkan batu Kalimaya seperti di Republik Ceko, Slowakia, Hungaria, Turki, Indonesia, Brasil, Honduras, Guatemala, Nikaragua dan Ethiopia. Pada akhir 2008, NASA bahkan mengumumkan telah menemukan endapan mengandung Kalimaya di planet Mars.



Tuah Batu Kalimaya di Mata Masyarakat
Sejak abad Pertengahan, bangsa Eropa percaya batu Kalimaya bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Pasalnya, Kalimaya dianggap memiliki semua keistimewaan di setiap batu permata yang diwakili oleh aneka warna yang terdapat pada Kalimaya.

Namun sejak tahun 1829, kepopuleran batu Kalimaya menurun lantaran sebagian masyarakat meyakini batu jenis tersebut bisa menimbulkan malapetaka dan nasib buruk hingga kematian. Keyakinan itu mengacu pada cerita tragis seorang bangsawan wanita yang selalu memakai batu Kalimaya yang memiliki kekuatan supranatural.

Ketika batu miliknya terkena cipratan air suci, segera batu Kalimaya miliknya berubah menjadi batu kasar dan sang bangsawan tidak lama berselang meninggal. Kisah yang disampaikan dari mulut-ke mulut itu berimbas pada penjualan batu Kalimaya yang anjlok di Eropa. Kanepercayaan ini terbawa hingga saat ini dan terus berkembang dengan menganggap batu Kalimaya merupakan perwujudan mata setan.

Bagaimana dengan di Indonesia? Masyarakat Indonesia juga memiliki dua pandangan yang berbeda terkait batu Kalimaya. Ada yang mempercayai batu Kalimaya membawa pengaruh baik terhadap pemiliknya. Bahkan batu Kalimaya dipercaya bisa membawa kebahagiaan kepada pemiliknya. Dan suasana hati si pemilik bisa terlihat dari kilap batu Kalimaya yang dimiliki. Jika bercahaya berarti pemiliknya sedang merasakan kebahagiaan dan jika meredup maka menandakan pemiliknya sedang ditimpa rasa murung.

Namun tidak sedikit juga yang percaya batu Kalimaya hanya membawa nasib buruk. Mereka percaya batu Kalimaya bisa meningkatkan nafsu birahi si pemilik yang membuat pikiran kacau dan mengganggu urat syaraf.

Selain itu, wanita baik-baik dipercaya akan berubah menjadi nakal jika mengenakan batu ini. Masyarakat Cina bahkan menganggap batu Kalimaya bisa mengganggu rumah tangga dan memberi dampak buruk bagi kesehatan pemiliknya.

Ada pula kepercayaan lain yang mengatakan jenis batu Kalimaya Hitam tidak boleh dimiliki oleh sembarang orang. Pasalnya, jika tidak cocok maka batu Kalimaya itu akan membawa bencana bagi pemiliknya. Tapi jika cocok, maka akan membawa kebahagiaan buat si pemilik

Asal Usul Batu Kalimaya

Bagi para penggemar batu mulia, mungkin tak asing lagi dengan batu yang satu ini. Batu Kalimaya, begitulah akrab ditelinga untuk sebutan batu yang fenomel satu ini.

Kalimaya atau dalam masyarakat global dikenal dengan nama Batu Opal adalah jenis batu permata (batu mulia) yang terbentuk dari mineral silika dengan formula SiO2.nH2O. Tidak berbentuk Kristal seperti kuarsa (amorf), mempunyai tingkat kekerasan 5.5 sd 6,5 pada skala Mohs.

Batu Kalimaya amat terkenal namanya karena dari segi keindahan dan struktur warna yang mengundang decak kagum orang yang melihatnya, apalagi bila batu Kalimaya ini terkena pantulan cahaya, maka kilauannya semakin indah terlihat.
Maka tak heran batu yang satu ini menjadi salah satu batu mulia terbaik di dunia hingga mendapat julukan Ratunya Batu Permata “The Queen of Gems” (Shakespeare) dikarenakan didalam satu batu opal dapat disaksikan kemilau indahnya batu permata lain seperti, ruby, zamrud, topas, kecubung hingga sapphire melalui warna-warninya opal. dan konon Mark Antony dari Roma, menghadiahkan cincin kalimaya atau opal kepada Ratu Cleopatra yang dicintainya. Harga cincin tersebut bila disebandingkan, adalah seharga dua ribu ekor kuda yang bagus pada saat itu. menakjubkan bukan,

Nama kalimaya itu sendiri di ambil dari nama "Kali Maja". Kali Maja adalah nama sebuah sebuah sungai yang terdapat didaerah Rangkasbitung, tepatnya Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Banten. yaitu sungai yang awal mulanya dilakukan penambangan batu mulia ini.



Dan untuk Penyebarannya, Batu Kalimaya ini terbentang di beberapa kecamatan di Kabupaten Lebak, Mulai dari Kecamatan Maja, Cimarga, Curugbitung, Sajira, Muncang dan Cipanas. (Baca : Kepamoran Kalimaya Tak setinggi minat masyarakat di daerah asalnya )
Seharusnya ini menjadi sebuah Omset yang menggiurkan bagi warga Rangkasbitung, karena menjadi satu-satunya sumber panghasil Kalimaya terbaik. mengingat Kalimya dapat bersaing dan tembus sampai pasar internasional. (Sampai Ada Lagu Gila Batu loch )

Sayangnya Ekplorasi penambangan kalimaya ini tidak ada dukungan dari pemerintah setempat, Dan bisa di bilang kini penghasil Kalimaya dari daerah sumbernya sudah jarang di temui, seperti halnya di daerah saya (Desa Pajagan Kec. Sajira Kab. Lebak) kini sudah sulit ditemukan penambang kalimaya,
(Baca juga : Jumlah Penambang Batu kalimaya Banten Yang semakin berkurang)
padahal dulu para penambang Kalimaya banyak yang dapat meraup untung besar dari pekerjaannya menambang batu Mulia tersebut, Namun bukanya mendapat dukungan dan jaminan, eksplorasi penambangan tersebut kini dilarang oleh dinas kehutanan dan resmi di tutup beberapa tahun silam.


BATU BANTEN CAKRA ALAM - Tetap Menjaga Mutu dan Kualitas

Secara umum proses jual beli biasa dilakukan dengan sangat mudah. Namun tidak disetiap kemudahan itu bisa menjamin mutu dan kualitas barang yang diperjual belikan tersebut.

BATU BANTEN CAKRA ALAM, yang telah sejak lama mengenal berbagai jenis batu akik (perhiasan), baik untuk kegiatan usaha jual beli maupun koleksi penggemarnya sangat tahu apa yang menjadi konsep dagang yang nyaman. BATU BANTEN CAKRA ALAM menjual barang tidak asal menjalankan proses jual beli secara sederhana begitu saja namun hasilnya menimbulkan masalah bagi kedua belah pihak (penjual-pembeli).

Sebab kepuasan pembeli sudah menjadi ciri khas (komitmen) kami dalam hal ini. Oleh karena itu setiap pembeli diberi kebebasan dalam memilih dan meneliti sendiri barang yang akan dibelinya.


BATU BANTEN CAKRA ALAM, telah mengikuti banyak even dengan skala daerah maupun nasional untuk membuktikan pengalaman dan eksplorasinya dibidang jual beli batu perhiasan ini. Bahkan telah menerima buyer atau pembeli dari luar negeri.

Hubungi dan kunjungi kami untuk membuktikannya !!!